TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 26

Redha Orangtua Redha Allah

Ibu adalah orang yang paling dekat dengan kita. Tanpa ibu kita tidak bisa hidup di dunia ini. Panggilan untuk seorang ibu memang berbeda-beda. Ada yang memanggil dengan panggilan mama, ibu, bunda, umi. Tergantung kepada orangtuanya.

Kebetulan untuk saya semenjak kecil dulu memanggil ibu. Ibu begitu dekat dengan saya. Kebetulan saya adalah anak yang paling kecil dari 7 bersaudara. Kami dibesarkan dengan kasih sayang oleh orang tua. Dan orang tua kami tidak ada membeda-bedakan anaknya.

Semenjak kecil kami selalu dididik dengan baik dan selalu dilibatkan dengan kegiatan Pembiasaan dirumah. Pembiasaan yang dilakukan yaitu dengan menerapkan shalat berjamaah, mengaji.

Alhamdulillah dengan hasil didikan beliau, kami telah berhasil semuanya. Ridha orangtua ridha Allah. Apabila orangtua kita redha, InsyaAllah Allah redha pula. Maka jangan sekali-kali kita menentang orangtua kita.

Teringat dulu waktu saya sedang kuliah. Ada pembukaan untuk tes Bank (sebut saja bank pemerintah). Semenjak smk dulu saya sudah mengikuti les akuntansi dan komputer. Dan kebetulan jurusan juga akuntansi. Dan memang jalur karirnya bisa masuk ke bank.

Namun yang masih diingat sampai sekarang ridha orangtua juga ridha Allah. Memang waktu itu saya sudah lulus 3 kali tes. Dan gugur tes 4. Orangtua saya yang perempuan bilang, kalau dia tidak mau saya kerja di bank. Sontak saya terkejut. Dan memang saya waktu itu tidak bisa lulus.

Inilah yang menjadi pelajaran berharga bagi saya. Dan selalu saya ajarkan kepada anak saya sendiri dan kepada anak didik saya.

Mudah mudahan kita selalu bisa meredhai setiap tindakan anak kita dan anak didik kita. Dan mengarahkan mereka kearah yang baik.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 26#

Koto Kaciak, 11 Februari 2020