Sri hayati

DATA UTAMA Nama lengkap : SRI HAYATI Tempat Lahir : MANINJAU Tanggal L...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Ijuih 8 (Diantara Kebahagiaan dan Tanggung Jawab) Kisah Nyata
@ Ijuih collection foto

Kisah Ijuih 8 (Diantara Kebahagiaan dan Tanggung Jawab) Kisah Nyata

TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 38

Kisah Ijuih 8 (Diantara Kebahagiaan dan Tanggung Jawab) Kisah Nyata

Setelah pernikahan, Ijuih dikarunia seorang putri. Dia sangat bahagia sekali. Karena dia bekerja maka anaknya dititip pada amaknya dirumah. Sementara abang Inop juga bekerja. Bisa di sawah orang dan kebun.

Keseharian Ijuih selain disibukkan dengan kerjaannya di kantor tata usaha sekolah, juga disibukkan membawa dagangan makanan ringan kesekolah. Semua dia lakukan dengan ikhlas dan tabah. Karena suatu hari nanti dia bertekad akan mewisudakan adiknya.

Memang harapan harus disertai pengorbanan. Setelah anak keduanya lahir, alhamdulilah anak kedua Ijuih laki-laki. Dia sangat berharap sekali akan anak laki-laki. Karena dia sendiri hanya dua saudara perempuan, dan satu anak perempuan juga. Alhamdulilah doanya dijawab oleh Allah swt.

Ditengah perputaran roda kehidupan yang sangat bergejolak, antara kebahagiaan yang dia terima atas kelahiran anaknya yang kedua. Dia juga menerima kabar dari adiknya bahwa dia sebut saja Erma diterima di perguruan Tinggi Agama Islam di Padang. Erma memang anak yang cerdas dan punya kemauan tinggi. Dengan keadaan keluarga dan motivasi yang tinggi. Erma diterima menjadi mahasiswa undangan. Dia sangat bersyukur sekali bisa mewujudkan cita-cita kakak yang sangat disayanginya.

Ijuih antarkan adiknya memasuki perguruan Tinggi. Besar harapannya untuk keberhasilan adiknya. Biarlah dia sendiri tidak menjadi sarjana asal adiknya bisa memperolehnya. Sungguh mulia hatinya sebagai seorang kakak. Dalam perjalanan kuliah, Erma juga tidak mengecewakan kakaknya. Dia memperoleh nilai diatas 3 terus. Ini sungguh suatu semacam semangat buat Ijuih. Ternyata adiknya serius dalam bangku kuliahnya.

Biaya pendidikan untuk kuliah Erma dia tanggung sendiri. Memang keluarga bako ayahnya maupun dari saudara amaknya ada membantu. Dalam tiap bulannya Ijuih menyisihkan sedikit gajinya untuk kuliah Erma. Ada juga dari hasil jualan kue. Untuk bekal beras Erma dia mintakan dari pertahunan (hasil sawah) suami Ijuih.

Pembaca yang berbahagia, apakah Ijuih berhasil membawa adiknya ke jenjang wisuda ? Ikuti terus ya...makasih 😊👌

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 38#

Koto Kaciak, 23 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Erma adik ijuih murid ku waktu SD 03 Koto kaciak.

23 Feb
Balas

Iyo un...makasih telah terus mengikuti kisah Ijuih

23 Feb



search

New Post