TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 27

Saya terkejut mendengar kabar berita dari whatsapp grup sekolah, bahwa ada anak yang masuk dan dirawat dirumah sakit.

Cepat saya baca dan lihat fotonya. Memang anak ini adalah salah satu murid saya di kelas VII. Namun bukan saya wali kelasnya.

Namanya M.Agus Salim. Dia adalah anak yang baik dan mau belajar di kelas. Saya menanyakan kepada teman yang mengetahui langsung keadaan agus salim. Beliau bilang bahwa jari tengahnya agus salim patah dan terluka hebat karena kena golok. Sontak seluruh majelis guru terkejut. Ada apa dengan anak ini ? Apakah dia berkelahi ? Atau ingin adu nyali atau adu kepandaian.

Setelah mendengar langsung dari teman yang menemukan agus salim di rumah sakit. Bahwa agus salim kena golok karena sewaktu mencari kayu bakar di hutan. Oh...sungguh luar biasa anak ini. Dan lebih terkejut dan salut lagi kami majelis guru bahwa agus salim adalah anak yang baik dan juga suka membantu orang tuanya. Usia orangtua agus salim sudah dibilang lanjut, jadi untuk bekerja agak susah. Makanya dia ikut membantu orang tua. Dengan cara mencari kayu api di hutan dan kemudian dijual. Hasil penjualannya bisa ia pergunakan untuk kebutuhannya sehari hari.

Sungguh luar biasa anak ini. Di zaman sekarang ini memang sulit untuk mencari anak yang seperti itu. Yang ada malah banyak anak-anak yang hanya menerima bersih saja dari orang tuanya.

Didalam pembelajaran bisa kita contohkan kepada anak didik kita sendiri untu menjadi pelajaran yang berharga dan nyata bagi mereka.

Mudah-mudahan agus salim bisa cepat sembuh dan kembali ke sekolah seperti biasanya. Dan semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang baik dari kejadian ini.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 27#

Koto Kaciak, 12 Februari 2020