Sri hayati

DATA UTAMA Nama lengkap : SRI HAYATI Tempat Lahir : MANINJAU Tanggal L...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Ijuih 2 (Hidup Bahagia dengan 2 Anak)
@ Ijuih collection foto

Kisah Ijuih 2 (Hidup Bahagia dengan 2 Anak)

TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 32

Hidup Bahagia dengan 2 Anak

Hidup di rantau memang butuh pengorbanan, ayah ijuih bekerja sebagai buruh bangunan dan amaknya sebagai orang yang berjualan di rumah. Berselang waktu tahun 1988 lahirlah ijuih. Orang tuanya sangat bahagia sekali. Doa mereka terjawab. Lahir seorang anak perempuan yang manis. Diberi nama Fitria Juni Lastri. Ijuih nama panggilannya. Dia anak yang pintar.

Kehidupan orangtuanya cukup berkecukupan waktu itu, karena baru mempunyai satu orang anak. Menginjak usia 6 tahun, ijuih memperoleh adik. Adiknya perempuan. Namun pada usia 3 tahun adiknya kena sakit tipus. Dan takdir berkata lain Allah lebih sayang padanya. Dan orangtua Ijuih sangat terpukul sekali. Di tahun 1995 lahirlah kembali adik Ijuih nan nomor tiga. Masih perempuan. Hati kedua orangtua Ijuih dapat terobati. Kehidupan keluarga kecil bahagia. Biasa kehidupan mereka lumayan cukup untuk sehari-hari, ketika sudah mempunyai 2 orang anak, harus lebih berhemat. Karena tuntutan kehidupan kota yang serba mahal.

Seiring dengan itu pada bulan desember tahun 1999 tibalah masa untuk pembayaran sewa kedai yang sekaligus tempat tinggal mereka. Bulan Januari jatuh temponya.

Sungguh diluar dugaan, sewa kedai naik. Dan sebelumnya orang yang punya kedai sudah memberitahukan akan kenaikan. Namun orangtua ijuih tak punya cukup uang untuk itu.

Segala usaha telah dilakukan. Mulai dari uang simpanan selama ini, sampai meminjam kepada pihak ketiga. Namun tidak cukup juga. Tibalah waktunya. Sang penagih datang, namun kedua orangtua ijuih tak cukup uang untuk membayarnya. Segala usaha sudah dilakukan. Tinggal menunggu kebijakan dari sang pemilik rumah. Apa hendak dikata, semua orang membutuhkan uang. Bagi mereka uang adalah segala-galanya.

Akhirnya tibalah keputusan, mereka harus pindah. Karena mereka tak sanggup untuk melunasi sewa kedai mereka. Keputusan sudah diambil, kampung tercinta menjadi tujuan mereka. Akhirnya semua barang di beres kan, mereka berpamitan keseluruh tetangga. Tetangga merasa sangat sedih akan berpisah dengan orangtua ijuih. Karena mereka beranggapan orang tua ijuih adalah orang baik.

Bagaimana kelanjutan kehidupan mereka di kampung halaman ? Silahkan di simak besok kelanjutannya ya ?

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 32#

Koto Kaciak, 17 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih un...tunggu ya

17 Feb
Balas

Teruskan sampai selesai ya sri....

17 Feb
Balas

Insyaallah bk ros...makasih

17 Feb

Semangat diak... Keren ijuihnya... Ditunggu lanjutannya

17 Feb
Balas



search

New Post